• My Blog
  • Candlestick
  • Menit Forex
  • WP Strategy
  • Wallstreet
  • William Strategy



Senin, 16 September 2013

4 Paket Kebijakan Pemerintah Atasi Lemahnya RUPIAH

Pemerintah telah mengeluarkan 4 paket kebijakan untuk mengatasi lemahnya nilai rupiah, 4 paket kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah tersebut bukan merupakan langkah teknis tetapi lebih cenderung untuk tujuan jangka panjang. Berikut 4 paket kebijakan pemerintah yang disampaikan oleh Menteri Perekonomian Hatta Rajasa. 
Pertama, memperbaiki defisit transaksi berjalan dan nilai tukar rupiah terhadap dolar dengan mendorong ekspor dan keringanan pajak kepada industri tertentu. 
Industri tertentu disini peran pemerintah tidak tegas menyebutkan meliputi industri apa saja, sangat jelas kelihatan bahwa pemerintah masih galau.
Kedua menjaga pertumbuhan ekonomi. Pemerintah akan memastikan defisit APBN-2013 tetap sebesar 2,38% dan pembiayaan aman. 
Berarti selama ini yang dipikirkan oleh pemerintah bukan untuk membuat ekonomi surplus tetapi mengurangi kerugian yang tidak pernah berkurang, selalu defisit terus dari tahun ke tahun.
Ketiga menjaga daya beli. Pemerintah berkoordinasi dengan BI untuk menjaga gejolak harga dan inflasi dengan mengubah tata niaga daging sapi dan hortikultura, dari impor berdasarkan kuota menjadi mekanisme impor dengan mengandalkan harga.
Kelihatan pemerintah semakin galau dan tidak jelas pada bagian mana yang terlebih dahulu akan dikerjakan, daging sapi dikonsumsi masyarakat Indonesia itu musiman, naiknya harga pada saat-saat tertentu saja, masyarakat juga bisa memilih alternatif daging sapi apabila daging sapi mahal harga nya dengan mengkonsumsi  makanan yang lain yang nilai protein sama yang diperoleh dari konsumsi kacang-kacangan. Nah ini nich kacang kedelai saja masih impor. Harga kedelai dipasar dari Rp. 2000,- menjadi Rp.8000,-. Padahal Prof. Ahmad Baihaki (guru besar pertanian UNPAD) dan team telah menemukan varietas kedelai Manglayang tapi nyatanya sampai saat ini tidak ditindak lanjuti.
Keempat mempercepat investasi. Pemerintah akan mengefektifkan sistem layanan terpadu satu pintu perizinan investasi. 
Makin jelas tembakan nya kemana nich yakni masalah penyederhanaan perizinan migas dari 69 jenis perizinan menjadi hanya delapan jenis perizinan. Waoow fantastis sekali bisa memangkas sampai 61 jenis perizinan.

ARTIKEL TERKAIT:

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar atau kritik serta saran yang membangun untuk kemajuan isi konten blog ini, Terima kasih No Sara, No Racism