• My Blog
  • Candlestick
  • Menit Forex
  • WP Strategy
  • Wallstreet
  • William Strategy



Rabu, 27 November 2013

Indonesia bisa memiliki cadangan emas terbesar di dunia

Emas sangat memegang peranan penting dalam menjaga sistem keuangan sebuah negara. Dari tahun ke tahun, Amerika Serikat (AS) selalu menempati posisi teratas untuk cadangan emas. Amerika memiliki jumlah cadangan emas terbesar di dunia dengan jumlah cadangan emas mencapai 8.133,5 ton, atau sebesar 75,1 % dari seluruh total cadangan devisanya.

Pada saat bursa moneter internasional didasarkan pada sebuah aturan standar emas formulanya sangat sederhana yakni setiap mata uang nasional suatu negara di dukung oleh banyak nya cadangan emas yang dimiliki oleh bank sentral suatu negara. Indonesia berada pada posisi ke 39 dunia yang hanya memiliki cadangan emas sebesar 73,1 ton hanya sekitar 1,4 % dari cadangan devisa negara.

Apakah negara Indonesia tidak banyak belajar dari persoalan yang muncul pada 15 Agustus 1971. Indonesia memang sering pelupa dan banyak melupakan sejarah. Pada tahun tersebut tahun 1971 mata uang dollar tidak lagi berjamin emas. Inilah permasalahan sebenarnya. Negara Amerika Serikat (AS) pada waktu itu  keluar dari Bretton Woods Agreement, sistem Bretton Woods ini diikuti oleh 28 negara. Secara sepihak waktu itu Amerika Serikat keluar dari sistem Bretton Woods dengan tidak lagi menjamin nilai mata uang dollar nya terhadap emas. 

Dengan keluarnya negara Amerika Serikat dari Bretton Woods berarti nilai mata uang dollar tidak lagi berjamin emas, dan dapat diartikan secara sederhana bahwa nilai mata uang dollar Amerika tidak bernilai hanya sebuah kertas yang berbentuk segi empat semata. Amerika mencetak dollar tetapi tidak ada jaminan apa-apa, bagaimana kalau sebuah negara memegang jumlah dollar yang banyak lalu ekonomi Amerika hancur siapa yang menjamin nilai mata uangnya. Ingat waktu jatuh nya Hitler mata uang Jerman dibawa satu truk juga untuk dipergunakan membeli sepotong roti juga tidak laku.

Indonesia sebagai negara yang memiliki jumlah penduduk terbesar ke empat di dunia, dalam hal ini dapat menjadi sebuah negara yang memiliki cadangan emas tersebesar di dunia. Langkah bijak nya seperti ini. Kalau lah dulunya Bank Indonesia menyalurkan dana  BLBI sebesar Rp 147,7 triliun kepada 48 bank pada tahun 1998 dan banyak terjadi penyelewengan penggunaan dana BLBI oleh ke-48 bank tersebut. Kenapa BI tidak berani menyalurkan dana pinjaman kepada masyarakat dan masyarakat dalam hal ini menggunakan dana BI untuk dipergunakan membeli emas.

Ilustrasinya seperti ini diasumsikan masyarakat Indonesia jumlah 240 juta jiwa dilakukan survey siapa saja yang layak untuk mengajukan pinjaman dengan menganut prinsip kehati-hatian tentunya dalam memberikan pinjaman. Jumlah dari total penduduk diambil 30% berarti yang layak mendapatkan pinjaman BI adalah sebanyak 72 juta jiwa.

Indonesia bisa menjadi salah satu negara yang memiliki cadangan emas terbesar di dunia
Dari 72 juta jiwa penduduk diberikan pinjaman sebesar Rp. 500.000,- saja dan dipergunakan untuk membeli 1 gr emas phisik. Berarti BI telah mengucurkan pinjaman terhadap masyarakat senilai 36 trilyun. Ingat pada tahun 1998 pada waktu itu BI sanggup mengucurkan dana BLBI sebesar 147,7 trilyun. Nah kalau lah BI memberikan pinjaman kepada masyarakat langsung dengan jumlah 36 trilyun untuk dipergunakan membeli emas phisik berarti cadangan emas yang beredar di masyarakat sebanyak 72 ton. Bandingkan dengan cadangan emas yang dimiliki oleh Amerika yang hanya berjumlah 8.133,5 ton. Berarti di Republik Indonesia yang tercinta ini  bisa menjadi salah satu negara yang memiliki cadangan emas terbesar di dunia. Sumber:Williamperkasa

ARTIKEL TERKAIT:

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar atau kritik serta saran yang membangun untuk kemajuan isi konten blog ini, Terima kasih No Sara, No Racism